Sebuah Cerita dan Serangkai Lagu yang Terangkum dalam Kalandara

Sang seniman dengan kata penuh makna ialah Genta Kiswara. Lelaki kelahiran Pariaman, 27 Mei ini mengumpulkan puing-puing prosanya pada sebuah buku yang berjudul Kalandara. Kalandara merupakan buku ke-4 Genta setelah Nelangsa, Evolusi Rindu, dan Pada Sebuah Kata Pergi. Buku ini mampu menyihir pembaca untuk memahami arti dari perasaan hati antara laki-laki dan perempuan.

Kisah ini disajikan dengan menyajikan sudut pandang dari kedua belah pihak, termasuk diantaranya adalah hal-hal fundamental yang seringkali menjadi perselisihan antar  keduanya. Kalandara juga menjadi representasi pejuang LDR, hubungan yang bergesekan dengan adat dikemas dengan berbagai hal-hal romantisme sederhana yang sering dilupakan.

Perihal jatuh cinta, kita tidak bisa memilih untuk menjatuhkan hati kepada manusia mana. Mungkin hal yang bisa kita lakukan adalah hanya menentukan untuk berdiri di samping siapa, terlepas dengan perasaan dibaliknya.

Dunia tulis menulis sudah digeluti pria jangkung yang kerap disapa Gegen ini sejak duduk di bangku SMP. Sajak indah yang ia tuai terinspirasi dari berbagai pengalaman yang sudah ia lewati dan jalani. Berbagai permasalahan hidupnya mampu menjadi sekumpulan prosa indah atau bahkan dapat mengiris hati pembacanya.

Jika dirimu serupa prosa, izinkan aku menjadi diksi beserta rima yang akan selalu ikhlas untuk mengindahkanmu saat dibaca. Jika dirimu sepucuk puisi, larutkan aku ke dalam setiap bait kata yang berbau luka, biar aku tikam seluruh rasa sedih yang hendak mendera. Aku frasa yang siap menepiskan seluruh lara, sedangkan kau biarlah menjadi kalimat indah yang selalu ingin aku baca — gentakiswara

Selain cerita dua insan yang sedang menjalin asmara, Kalandara dibekali album musik yang berisikan 6 buah lagu kolaborasi dengan Judith Chung. Judith Chung merupakan founder dan vokalis band asal Yogyakarta bergenre Electro-pop. Dirinya memulai karir di bidang musik sejak 2009.

Selain ahli di bidang musik, ia juga seorang penulis yang telah mengeluarkan novel perdananya pada tahun 2017 yang bertajuk Melagukan Kamu. Bukunya disajikan sepaket dengan lagu yang bertajuk Melagukan Kamu pula. Si cantik berdarah campuran Indonesia-Tiongkok ini juga telah merilis proyek solonya. Terhitung sudah 5 lagu yang ia rilis yakni Tetap Denganku, Bila, Melagukanmu, Sabtu Merayu dan Where’s the Problem?

Kala pandangan memudar dan suaraku terdengar samar-samar, setidaknya kamu tahu. Bahwa denganmu, aku telah sebaik-baiknya merawat, walau sebentar— Judith Chung

Ada banyak cerita dan lagu romantis yang bisa Bookish Journalers dapatkan dari Kalandara. Akankah Bookish Journalers menjadi pembeli dan pembaca buku Kalandara? Ikuti pre-ordernya mulai 10 Mei hingga 18 Mei 2019, tak hanya buku Kalandara, Bookish Journalers juga bisa mendapatkan CD, TTD dari sang penulis serta bonus notes.

Penulis: Ayu Pratiwi

Editor: B. Romansha


Leave a Reply