5 Buku Berikut akan Mengubah Gaya Hidupmu Menjadi Minimalis
Tren hidup minimalis menjadi salah satu gaya hidup yang banyak digandrungi oleh masyarakat dewasa ini.
Gaya hidup minimalis dipilih karena dekat dengan kesederhanaan yang jauh dari kehidupan glamor serta berlebihan. Hidup minimalis mendatangkan banyak manfaat, seperti misalnya merasa tenang dan lebih bahagia.
Berikut ini Bookish Journal telah merangkum buku-buku panduan untuk kamu yang ingin mulai menata hidup menjadi seorang penikmat gaya minimalis.
Seni Hidup Minimalis
Francine Jay memberikan pandangan baru soal konsep minimalis. Pemikiran tentang dasar-dasar minimalis dipaparkannya secara detail.
Bagian pertama buku Seni Hidup Minimalis akan menumbuhkan pola pikir minimalis itu sendiri. Bagian kedua berisi metode streamline, kemudian bagian ketiga mengajak pembaca untuk menerapkan cara-cara menata setiap ruangan di rumah. Serta disusul bagian terakhir, Jay menjelaskan konsep minimalis yang akan membuatmu lebih ramah terhadap lingkungan.
Goodbye, Things
Gaya hidup yang diterapkan Fumio Sasaki saat usianya masih 35 tahun ialah gaya hidup yang maksimalis. Saat itu dirinya menempati sebuah apartemen di Tokyo sambil bekerja sebagai editor di sebuah penerbitan.
Setelah 10 tahun apartemen itu ia huni, ia merasa sesak dengan tumpukan barang-barang yang ada di dalam apartemennya tersebut. Sejak saat itu, Sasaki mencoba gaya hidup minimalis dengan mengurangi jumlah barang dimiliki sampai titik paling minimum.
Fokus utama dari Sasaki ialah menjalani hidup dengan apa yang benar-benar dibutuhkan, bukan apa yang diinginkan.
Melalui Goodbye, Things yang ia tulis pada tahun 2015, ia menceritakan bagaimana hidupnya berubah setelah keluar dari gaya hidup maksimalis. Tentu saja akan ada tips and trick yang bisa dipetik dari buku tersebut.
The Life Changing Magic of Tidying Up
Seorang konsultan bebenah asal Jepang, Marie Kondo, memperkenalkan metode paling jitu untuk merapikan rumah yang terangkum dalam The Life-Changing Magic of Tidying Up.
Keampuhan metode dari Marie Kondo ini membawanya ke dalam program stasiun televisi laris, Tidyup with KonMari! Saking ampuhnya, tak ada satupun klien Kondo yang kembali ke kebiasaan buruk mereka, yakni berantakan.
Tak melulu membahas soal bebenah rumah, buku ini juga berbicara tentang awareness akan kepemilikan. Menyadari untuk punya kontrol atas apa yang kita lakukan adalah hal yang harus ditanamkan ketika memilih untuk bergaya hidup minimalis.
The Life-Changing Magic of Tidying Up telah terjual lebih dari 5 juta kopi dan menjadi buku terlaris versi New York Times.
The Simple Guide to a Minimalist Life
The Simple Guide to a Minimalist Life berbicara tentang kunci dari hidup dalam kekayaan yakni, dengan mencari tahu apa yang membuatmu bahagia. Dengan mengabaikan hal-hal yang tidak penting, kamu lebih punya ruang untuk fokus ke hal-hal yang penting.
Buku ini bisa dijadikan sebagai pengantar yang bagus untuk kamu yang baru mengenal konsep minimalis dan buku yang tepat untuk kamu yang mencari tips praktis tentang bagaimana cara menyederhanakan hidup.
Simple Life
Hidup minimalis sedang berkembang di Amerika Serikat dan Jepang, bahkan berkembang di seluruh dunia membawa Asti Musman untuk mengulasnya dengan metode-metode yang ia rangkum dalam Simple Life.
Buku ini memaparkan tentang bagaimana selama ini orang menilai keistimewaan dari banyaknya barang berharga yang mereka miliki. Padahal sebenarnya nilai diri tidak ditentukan dari jumlah barang tersebut.
Tak hanya itu, Simple Life juga akan menjelaskan bahaya dari menumpuk barang. Para ahli mengelompokan perilaku itu sebagai salah satu gangguan jiwa.
Aduh, seram juga ya dampaknya. Maka dari itu, yuk mulai dari sekarang terapkan gaya hidup minimalis lewat panduan buku-buku rekomendasi dari Bookish Journal.
Penulis: Ayu Pratiwi
Editor: B. Romansha