Rumah Teteh Menjadi Jawaban Atas Penggila Kisah Misteri

Dua tahun lebih menghadapi banyak kejanggalan yang mencekam dan menakutkan, menjadi fase yang tak akan pernah terlupakan bagi Brii. Berlatar belakang mulai tahun 2007 hingga 2009, Brii menceritakan penggalan hidupnya dalam sebuah buku berjudul Rumah Teteh.

Bermula dari kuis #memetwit di Twitter yang diadakan oleh akun @InfoMemeTwit dan membawa pulang hadiah juara satu, saat itu pula Brii rutin berbagi pengalaman yang cukup aneh baginya itu.

Melalui cerita yang ia tulis dalam bentuk thread di Twitter, ternyata banyak mendatangkan pembaca yang selalu menunggu cerita-cerita berikutnya. Dorongan pun bermunculan untuk Brii agar segera menyusun ceritanya menjadi sebuah buku. Maka, sejak tahun lalu Brii mulai mengerjakan buku Rumah Teteh

Keputusan Brii untuk pindah kostan dari Ciumbuleuit ke Cikutra adalah keputusan yang kurang tepat. Memang betul kostan tersebut cukup dekat dengan kampusnya, sehingga memudahkan ia untuk menempuh jarak yang tidak terlalu jauh. Namun, dibalik kemudahan itu ternyata terselubung penderitaan yang harus ia telan pahit-pahit.

Tak hanya Brii, teman-teman dan juga tetangganya ikut andil dalam keberadaan sosok yang mereka sebut dengan ‘Teteh’ itu. Mereka adalah Rai, Irwan, Memi, Sisi, yang akan berbagi pengalamannya ketika dihadapkan dengan si ‘Teteh’. Terutama Teh Yanti, pemilik warung makan yang memegang peranan penting dalam mengungkapkan siapa ‘Teteh’ sebenarnya.

Setiap sudut yang mereka sebut Rumah Teteh punya cerita tersendiri. Terutama lorong samping rumah yang selalu gelap adalah salah satu bagian Rumah Teteh yang paling seram. Aroma wangi bunga sering kali menyeruak di sana, menjadi pertanda akan kehadiran sang penghuni.

Hal misterius datang silih berganti, menuntun Brii dan juga teman-temannya mau tidak mau bertemu ‘Teteh’ di rumahnya. Tangisan maupun suara cekikikan merupakan hal yang sering dilakukan ‘Teteh’ tanpa alasan yang diketahui.

Sekilas tentang Brii, pada saat itu ia adalah mahasiswa biasa dengan kemampuan di atas rata-rata. Ia sangat senang menulis apapun yang ia suka dan selalu tertarik dengan hal-hal mistis dan ghoib. Pengalaman misterinya membawa Brii untuk menyalurkan bakat di dunia tulisan hingga bisa menjadi sebuah cerita yang disukai banyak penggiat misteri.

Dalam proses pengerjaannya, banyak sekali halangan, disertai keringat serta bercucuran air mata yang dilalui oleh Brii, namun proses tidak akan mengkhianati hasilnya. 


Buku Rumah Teteh telah selesai dan buat kamu penggila kisah misteri sudah bisa langsung mengikuti PO bukunya. PO telah dibuka dari 28 Juli 2019 dan berakhir hingga 10 Agustus 2019.

Penulis: Ayu Pratiwi

Editor: B. Romansha

Leave a Reply