Terkenal Lewat Jakarta Undercover, Emka Kembali Mengasah Kemampuan Menulisnya dalam Pelaminan Hujan

Hai Bookish Journalers, di artikel kali ini akan mengulik sedikit profil Moammar Emka dan karya terbarunya. Ngomong-ngomong penulis satu ini baru saja berulang tahun yang ke 45 tahun loh, pada 13 Februari lalu. 

Dengan usianya yang semakin bertambah, Moammar Emka yang akrab disapa Emka berkeinginan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya segera dalam waktu dekat. Salah satu yang telah terwujud di tahun 2019 ialah peluncuran buku terbaru berjudul Pelaminan Hujan. Buku ini sudah bisa dipesan dengan mengikuti sistem pre order yang telah dibuka sejak 28 Juni 2019.

Pelaminan Hujan terbitan dari Grafent Books adalah buku berisi kumpulan sajak tentang cinta, harapan, dan doa. Menurut Emka, dalam cinta kita tak bisa membawa pengganti. Karena cinta hanya berpihak pada satu-satunya, bukan mendua. 

Buah hati Emka, Pelaminan Hujan lahir dari dialog dan monolog perasaan tentang untaian makna hujan dan pelaminan yang dirangkai menjadi sedemikian indah.

Berikut ada bocoran Pelaminan Hujan yang bisa Bookish Journalers bisa nikmati dikala sendu.

  1. Tak apa jika aku harus mengharapkanmu dengan ber’jika-jika’. Selama tak ada pura-pura, pintu pelaminan akan terbuka saatnya. 
  2. Aku tersesat di jalan yang benar: mencintaimu dulu dan sekarang. Esok? Semoga aku tersesat lagi.
  3. Jika dia tak seperti yang kamu harapkan, amini saja aku sebagai hati yang kamu pilih, yang akan membawamu ke pelaminan hujan di suatu hari tanpa nama. Bukan nanti, tapi sekarang.

Bagaimana? Apakah Bookish Journalers terlena dengan untaian kata dari Emka?

Penulis kontroversial yang namanya melambung lewat buku Jakarta Undercover ini dapat menarik banyak mata pembaca. Buku yang menceritakan sisi gelap kehidupan Ibu Kota Jakarta ini juga diangkat ke layar lebar. 

Meski tak ada penjelasan lebih lanjut tentang Pelaminan Hujan, namun kamu dapat membacanya langsung biar rasa penasaranmu terkikis. Semoga buku Pelaminan Hujan juga ikut melambung seperti Jakarta Undercover ya, kita doakan saja.

Penulis: Ayu Pratiwi

Editor: B. Romansha

Leave a Reply