Telah Lahir Kembali Sajak Sikat Gigi Karya Yudhistira ANM Massardi
Memperingati 45 tahun Sajak Sikat Gigi karya Yudhistira ANM Massardi, akhirnya generasi muda bisa membaca kembali puisi ini. Sajak Sikat Gigi adalah salah satu karya yang pernah dinobatkan menjadi puisi terbaik oleh Dewan Kesenian Jakarta tahun 1977.
Terbitnya kembali puisi ini menjadi hawa baru bagi penikmat puisi, terutama karena karya ini termasuk sebagai salah satu puisi cerdas di zamannya. Berlatar belakang di zaman Orde Baru, gaya puisi ini memang sangat khas dengan nada satire, kritis, dan tajam.
Sajak Sikat Gigi juga menyadarkan penikmat puisi dari generasi muda bahwa Indonesia memiliki karya-karya puisi yang kaya dengan berbagai unsur. Tentu saja, puisi ini juga bisa menjadi bahan belajar untuk menulis puisi. Bahkan dari syair-syair dalam puisi ini juga mendorong penyair muda agar tidak takut untuk mengangkat tema-tema yang menyimpang dari sekedar urusan cinta dan rasa galau.
Yudhistira ANM Massardi adalah salah satu sastrawan yang terkenal berkat trilogi novel Arjuna Mencari Cinta (1977), Arjuna Mencari Cinta Part II (1981), dan Arjuna Wiwahahaha…!(1984). Beliau juga juga menelurkan beberapa bentuk karya sastra seperti kumpulan cerita pendek, naskah sandiwara, skenario film, dan juga buku-buku non fiksi.
Berikut adalah salah satu kutipan puisi dalam Sajak Sikat Gigi.
Seseorang lupa menggosok giginya sebelum tidur
Di dalam tidurnya ia bermimpi
Ada sikat gigi menggosok-gosok mulutnya supaya terbuka
Ketika ia bangun pagi hari
Sikat giginya tinggal sepotong
Sepotong yang hilang itu agaknya
Tersesat di dalam mimpinya dan tak bisa kembali
Dan ia berpendapat bahwa kejadian itu terlalu berlebih-lebihan
Nah untuk Bookish Journalers, coba ya baca keseluruhan puisinya dalam edisi cetakan terbaru yang covernya cantik dan penuh warna…
Penulis: Artrias Setiawan
Editor: B. Romansha