Rayakan Halloweenmu dengan Grobmart!

Halloween sudah menjadi perayaan tetap dibeberapa negara barat namun tak jarang negara-negara asia pun turut merayakannya. Misalnya Indonesia, Filipina dan juga Cina, tiap negara memiliki cara masing-masing untuk merayakan Halloween. Sementara perayaan Halloween di negara-negara barat biasanya diadakan lebih meriah yaitu dengan mengadakan parade dimalam Halloween menggunakan kostum-kostum seram. Lalu bagaimana perayaan Halloween di Indonesia? Di Indonesia sendiri hanya beberapa orang saja yang merayakan Halloween tapi jangan khawatir karena demi menyambut perayaan Halloween, Grobmart mengadakan diskon 40% untuk buku-buku horror terbitan Media Kita yang siap membuatmu mengkerut dimalam hari. Berikut beberapa bukunya:

1. Karma: Menuju Kematian

Arda dan Jonathan, dua orang yang saling bertukar raga demi penyempurnaan ilmu hitam Jonathan. Arda tidak tahu apa-apa tentang hal itu, sehingga sangat shock dengan keadaan dirinya yang tiba-tiba bisa melihat makhluk halus. Keduanya saling hidup dengan penuh konflik. Arda merasa tidak melakukan sesuatu, yang ternyata hal tersebut dilakukan oleh Jonathan.
Nasib Arda menjadi bertambah sial, setelah mengetahui dirinya juga dikejar-kejar anak buah pejabat korup bernama Pak Arjun, yang ingin membunuhnya. Belum lagi mantan kekasih Jonathan yang ingin membunuhnya, demi membalas dendam atas apa yang telah dilakukan Jonathan pada dirinya, sesuatu yang tidak dilakukan oleh Arda. Kesialan terus menghampiri Arda, ketika kekasihnya Alena direbut oleh Jonathan.

Mampukah Arda lepas dari kutukan dan kesialan itu?

2. Memento Mori

Teror dua tahun yang lalu datang menghantui Ayumi. Bahkan, lebih mengerikan dari sebelumnya. Terlebih lagi, nyawa dua orang yang paling ia sayangi menjadi taruhannya! Kini, tak ada cara lain bagi Ayumi selain mencari kepingan memori masa lalunya dan membukanya, untuk menyingkap kenyataan peristiwa menyedihkan dua tahun yang lalu itu.

3. Akar Kematian

AKU mengalami kejadian ini,
ketika masih umur lima tahun.

Awalnya aku tenang-tenang saja. Namun, ketika sejuntai rambut berwarna putih melayang turun, dan terus turun, membuat bulu kudukku berdiri. Dadaku berdebar dan aku mulai ketakutan. Mataku terasa perih dan air mata menggenang.

Perempuan putih itu terus bergerak merayap melingkar di batang pohon sawo. Seolah tubuhnya elastis dan tidak bertulang. Mulutku benar-benar kelu.

Sampai sekarang, kejadian itu masih membekas di benakku.

4. Meet Your Maker

Jazz terbangun di apartemennya dan mendapati semuanya kembali seperti semula. Dia tidak menemukan dirinya terkunci, atau jendela yang tidak bisa dibuka. Semua kembali normal, dan Jazz merasakan mimpi buruk yang luar biasa. Walau dia sebenarnya tahu… semua kejadian tadi nyata tapi sudah dihapuskan dari pikirannya.

5. Satu Malam di Kampung Siluman

Meski sudah diperingatkan Mat Sudi, Harun tetap nekat pergi ke Sungai Lematang. Dan, pertemuan dengan gadis misterius di tepi sungai itu, meninggalkan kesan mendalam baginya.

Akhirnya, rasa penasaran membuat Harun kembali ke tepi sungai, untuk mencari gadis tersebut. Tanpa disadari, tindakannya itu akan menjadi awal dari rentetan kejadian berdarah, yang takkan pernah terlupakan seumur hidupnya….

6. 333 Tangan Perempuan

Kau tahu? Ada sebuah kepercayaan di dunia ini yang memuja tangan. Mungkin kau tak pernah mendengarnya. Iya, hanya sedikit orang di dunia ini yang memercayainya. Mungkin hanya di Indonesia.

Kepercayaan aneh ini adalah turunan dari kepercayaan Voodoo dari Afrika yang berkembang di Kalimantan. Mereka memuliakan tangan perempuan setelah dewa-dewa. Tangan perempuan dewasa yang telah meninggal adalah sumber kekuatan.

Kau tahu? Hanya ada enam ratus enam puluh enam orang yang memercayai kepercayaan ini. Tak pernah kurang. Tak pernah lebih. Jika salah seorang meninggal, maka harus ada seorang baru yang masuk dalam kepercayaan itu.

Tangan adalah bentuk nyata dari kiasan istilah bernama Tuhan. Dan tangan perempuan dewasa yang belum menikah adalah wujud simbolis sebuah tangan Tuhan. Tangan-tangan merekalah yang akan mengembalikan seseorang yang sudah mati.

7. Misteri Bahu Sang Penari

“MISTERI BAHU SANG PENARI” tanpa tanda kutip lho ya…

Sebuah kisah mencekam dari lereng Gunung Slamet, dengan setting tahun 80-90 an. Segera menghantui anda!

8. Knife

Windy terdiam. Ia tampak berpikir sejenak. Lalu, tiba-tiba kepalanya terasa berat dan mukanya panas bagai ditampar. Ia menghentikan langkahnya dengan seketika. Menoleh cepat ke samping, dan menatap dengan terkejut.

“Kau” Windy menggeleng tak percaya. Otaknya seakan baru bangkit dari kematian. Baru disadarinya kalau ia sedang melangkahkan kaki menuju kematiannya sendiri. Seketika jiwanya menciut. Ia ingin lari dari tempat itu secepat kilat.

Namun, sebuah tangan langsung mencengkeram lengannya dan mengunci ke belakang. Membuat gadis itu menjerit kesakitan.

“Ayo, teruslah berjalan ke atas. Atau, kau ingin mati di tangga ini?”

9. Deadly Train

Berawal dari kecelakaan maut kereta api di Bintaro, cerita dimulai. Efri, tiba-tiba dapat melihat makhluk-makhluk dengan wujud yang mengerikan. Judith, hanya bisa berteriak histeris, saat sosok-sosok menyeramkan itu menghampirinya. Begitu juga Leony, yang berusaha mencari jalan pulang dengan dituntun seorang nenek berwajah pucat, yang menginginkan kematiannya.

Apa hubungan ketiganya? Mengapa selalu muncul sosok gadis bernama Kimaris di kehidupan Efri, pemuda bernama Maritz di kehidupan Judith, dan Eyang Imar di kehidupan Leony? Mengapa ketiga sosok misterius itu memiliki sikap dan gelagat yang serupa?

Akhirnya, di lintasan rel Bintaro ketiganya bertemu, menanti sebuah gerbong, yang akan mengantarkan mereka pada jawaban dari semua misteri tersebut.

10. Angker

Berjalan pelan, Jo kembali di teror penampakan aneh ular raksasa. Ular itu mendesis dan berlalu begitu saja, tanpa memerhatikan Jo yang sudah berdiri mematung sejak melihat ular yang tampak bermahkota dan memiliki mata merah itu. Sehabis itu, Jo bertemu dengan wanita pirang berwajah pucat dan rusak sebelah. Wajahnya ditutupi topi cadar bergaya Belanda zaman dulu. Ketakutan Jo menjadi-jadi ketika wanita itu tersenyum padanya, sebelum mundur beberapa langkah dan menghilang dalam kegelapan. Masih tersisa keberaniannya, Jo pelan-pelan melanjutkan langkahnya dan memasrahkan dirinya bertemu dengan hantu lainnya di Lawang Sewu.

11. Boneka Kuntilanak

Pak Jono berhasil mengusir kuntilanak dari tempat kos Bu Roro. Penghuni kos dan Bu Roro gembira karena perkataan Pak Jono. Menurut Pak Jono dia sudah mengusir dan membuangnya hingga tak akan mengganggu lagi. Namun, selepas kepergian Pak Jono, kuntilanak tetap ada di rumah kos Bu Roro. Terbukti dengan hadirnya kembali sosok boneka yang kali ini penuh darah di bajunya. Sekejap Bu Roro dan penghuni kos kaget bukan kepalang. Apalagi di kaca kamar Amel telah terdapat tulisan dengan darah, “BIARKAN KAMI DI SINI, KAMI TAK AKAN MENGGANGGU”

12. Rumah Itu Berhantu (Komik Horor)

“Riyan mempunyai obsesi besar terhadap sinematografi, ketika ayahnya membelikannya sebuah handycam, ia mengumpulkan teman-teman lamanya, Risti, Deki, Deva, dan Lita untuk membantu Tewujudkan obsesinya. Namun, Riyan tidak pernah menyangka proyek filmnya ini mengantarkan mereka masuk ke dalam rumah paling berhantu. Petualangan mematikan pun menunggu mereka, dan siap menghabisi mereka!”

13. Teror Penunggu Kebun Kosong (Komik Horor)

Apakah pernah bertemu tetangga yang telah meninggal? Pernahkah ketika di rumah sakit melihat sosok mengerikan yang tiba-tiba masuk ke kamar mayat? Dan, pernahkah mendengar ada yang memanggil nama kita di suatu malam, ketika kita berada di dekat pohon bambu yang rindang?

Leave a Reply