Love Hate Relationship dengan Klien Dikemas dalam Buku Pengabdi Klien

Klien adalah raja. Slogan ini sepertinya sudah melekat bagi para penyedia layanan maupun jasa. Hardanto Raditya adalah seorang ayah dan juga pekerja di salah satu perusahaan unit media. Dirinya membagikan kisah kontroversial 10 tahun pekerja radio menghadapi klien dalam karya terbarunya Pengabdi Klien. Pengabdi Klien adalah karya keduanya setelah #BKSP Bara Kirana Semarang dan Perih.

“Klien itu emang gak selalu bener terus, tapi terus-terusan bener”, kalimat tersebut merupakan salah satu quotes dalam Pengabdi Klien. Buku novel dewasa bergenre komedi ini disusun dengan tatanan bahasa yang nyeleneh. Kusno adalah tokoh utama dengan latar belakang seorang pekerja radio yang memiliki visi dan misi yang jelas dalam hidupnya, yaitu berkelahi dengan klien. Pekerjaannya sebagai orang kreatif di radio membuatnya harus bertemu dengan banyak klien dengan keunikan dan keajaiban masing-masing.

Menurut Kusno klien adalah pemasok rupiah utama ke perusahaan, melayaninya dengan sepenuh hati adalah kewajiban semua pekerja. 10 tahun bekerja di radio, 10 tahun pula ia berurusan dengan klien. Mulai dari klien yang sok tahu, gak mau terima masukan, merasa paling benar, gak berprikemanusiaan, kurang ajar, mata duitan, dan segala sifat dasar lain sudah pernah ia temui.

Pengabdi Klien hadir untuk menemani kamu menyelami dunia radio yang lebih dari sekedar siaran. Dituntut untuk menjadi kreatif, mengejar rating dan revenue sales. Kemudian terselip kisah-kisah manis dalam perjalanan industri ini.

Tokoh lain yang tampil dalam cerita Pengabdi Klien ialah Belor singkatan dari bencong selebor yang merupakan klien rempong yang justru menjadi sahabatnya, Nadia satu-satunya klien yang berhasil mengisi hatinya walau sesat, serta kehadiran Ayas perempuan berkulit putih idola Kusno.

Klien membuat Kusno mendapatkan pekerjaan dan posisi yang mumpuni di radio tempatnya bekerja, tetapi klien pula yang membuat Kusno sempat kehilangan pekerjaan. Perdebatan sengit sering ia alami atas dasar kecintaannya terhadap perusahaan. Seperti love hate relationship, disamping dirinya membutuhkan pundi-pundi uang dari klien akan tetapi sikap klien pula yang menimbulkan kebencian.

Klien adalah makhluk yang pintar berperan menjadi orang lain – Pengabdi Klien

Penasaran dengan kelanjutan kisah Kusno dalam menghadapi berbagai macam kliennya di kantor? Buku terbitan Phonenix Publisher ini bisa Bookish Journalers miliki dengan ikutan pre-order mulai 3 Mei hingga 20 Mei 2019. Jangan sampai ketinggalan ya!

Penulis: Ayu Pratiwi

Editor: B. Romansha

Leave a Reply