Belajar dari Kehidupan Tradisional dalam The World Until Yesterday Karya Jared Diamond
Hai Bookish Journalers! Apakah kamu termasuk ke dalam generasi Milenial? Tentunya sebagai generasi Milenial kita tidak akan jauh dari gadget, berbagai produk teknologi digital, dan juga media. Fasilitas itu akan membuat kita bisa mengeluarkan pendapat dan berekspresi dengan bebas. Pengaruh kehidupan modern berkembang di setiap negara dan anak muda hidup di zaman yang sangat canggih.
Tapi jauh selama jutaan tahun yang lalu, nenek moyang kita hidup dalam budaya tradisional yang sangat kuno. Jared Diamond membuktikan kehidupan masyarakat kuno ini dengan masuk dan hidup bersama penduduk asli Amerika selama puluhan tahun. Ia melakukan penelitian dan menelusuri bagaimana suku asli di Amerika, Aborigin, dan Papua menjalani kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian Jared Diamond ini sudah dibukukan dengan judul The World Until Yesterday (Dunia Hingga Kemarin) – Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Masyarakat Tradisional? Yuk langsung simak saja ya…
- Hubungan, Kecelakaan, dan Keadilan
Masyarakat tradisional hidup dalam sebuah sekumpulan suku yang mendiami wilayah tertentu. Mereka juga mengalami masalah, baik itu masalah antar penduduk, adanya kecelakaan, dan cara untuk mendapatkan keadilan.
Dalam memulihkan hubungan setelah terjadi perselisihan atau kecelakaan, masyarakat tradisional tidak mencari pihak yang salah. Tetapi mereka saling meminta maaf, memaklumi, dan bersimpati sampai mereka bisa berpelukan dan kembali hidup berdampingan.
Tapi umumnya di kehidupan yang modern ini rasanya sulit sekali untuk memaafkan. Misalnya ketika terjadi kecelakaan maka biasanya akan melibatkan pihak hukum seperti polisi, yang kemudian akan memutuskan pihak yang salah dan benar. Pihak yang salah akan mendapatkan hukuman. Sementara pihak yang benar mendapatkan kompensasi. Jika kita pikir lagi tentu semua ini karena kita hidup dalam kondisi yang sudah modern dan mencari kata “adil” jauh lebih bernilai daripada memulihkan hubungan antar manusia.
2. Kekerasan dan Perang
Pada bab 3 dan 4, buku ini menjelaskan perbedaan tentang sikap manusia terhadap kekerasan dan perang. Masyarakat tradisional masih menganggap bahwa perang suku menjadi eksistensi dan cara untuk menghargai. Perang dan tindakan kekerasan dianggap sebagai bagian dari kehidupan yang biasa. Namun sekarang perang dan kekerasan seharusnya tidak terjadi lagi, karena kita hidup di zaman modern dan jika terjadi salah paham bisa dirundingkan. Tapi kita tidak bisa memungkiri bahwa perang dan kekerasan masih saja terjadi.
Ya,misalnya kekerasan antar geng motor, geng antar kampung dan kekerasan yang diakibatkan karena salah paham. Sementara perang memang masih ada di wilayah negara tertentu karena konflik yang tidak bisa dihindari atau diselesaikan dengan perundingan.
3. Parenting
Bab 5 menjelaskan tentang pola pengasuhan anak. Masyarakat kuno mengasuh anak-anaknya dengan sangat alami dan sesuai dengan kehidupan saat itu. Bayi-bayi minum ASI karena memang haus dan tidak ada jadwal khusus. Bayi akan digendong oleh ibunya dengan posisi vertikal sehingga bisa ikut beraktivitas dengan ibunya. Anak-anak yang usianya lebih tua akan bermain sendiri dengan bebas namun terkadang hal ini bisa sangat berbahaya dan dapat mencelakakan anak.
Sementara di kehidupan yang modern, ibu selalu berusaha belajar untuk bisa memberikan ASI sesuai cara yang tepat. Seperti yang dilansir dari laman babycenter.com bahwa ibu akan mencari tahu, apakah bayi sudah cukup minum ASI dari tanda-tanda yang bisa diamati pada bayi. Bahkan termasuk seberapa sering harus memberikan ASI dan apa efeknya jika bayi kurang ASI.
4. Respon Terhadap Bahaya
Dalam bab 7 dikisahkan tentang Jared Diamond yang mengalami kecelakaan di atas kapal. Saat itu terjadi pertentangan ketika penduduk asli tidak ingin melanjutkan perjalanan karena perilaku staf Jared Diamond yang berpotensi membahayakan kapal. Dalam hal ini penduduk asli memiliki firasat yang kuat jika akan terjadi bahaya.
Selain itu, dibahas juga mengenai sifat paranoid masyarakat tradisional yang dirasa berlebihan dan selalu membandingkannya dengan frekuensi kemungkinan terkena bahaya. Contohnya, masyarakat tradisional tidak akan tidur di bawah pohon yang mati karena mereka memiliki pemikiran bahwa ada kemungkinan pohon yang mati akan jatuh dan menimpa mereka sehingga bisa tewas.
Dalam hal ini masyarakat modern seperti kita bisa belajar bahwa sikap hati-hati dan patuh itu sangat penting. Contohnya patuh terhadap aturan dan rambu lalu-lintas saat berkendara agar tidak terjadi kecelakaan.
5. Kemampuan Berbahasa
Bahasa menjadi tumpuan komunikasi yang paling awal dan paling penting hingga sekarang. Bedanya, masyarakat tradisional bisa mempelajari banyak bahasa karena praktik langsung saat bertemu dengan penduduk antar suku. Namun mereka tetap menggunakan bahasa ibu ketika berkomunikasi dengan penduduk satu suku. Ini menjadi bukti bahwa mempelajari dan menguasai lebih dari satu bahasa memang bisa diterima dalam kehidupan dan bahasa kedua tidak mungkin akan membunuh bahasa ibu.
Dalam kehidupan masyarakat modern ini memang sangat penting sekali untuk bisa menguasai lebih dari satu bahasa, terutama bahasa asing. Menguasai berbagai bahasa akan membuka potensi yang sangat luas termasuk untuk pendidikan, karir, kehidupan dan masa depan.
6. Cara Diet
Perbandingan tentang cara diet dan efeknya untuk kesehatan memang sebaiknya penduduk modern mengacu pada kehidupan masyarakat tradisional. Penduduk asli dari berbagai negara yang diteliti oleh Jared Diamond memang masih hidup sebagai bangsa peramu dan pemburu. Mereka memburu binatang untuk makanan dan meramu obat tradisional untuk menjaga kesehatan. Daging buruan dimasak tanpa bumbu-bumbu dan hasilnya tubuh mereka lebih kuat juga sehat.
Sekarang rasa dari makanan dan minuman menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat modern. Garam, lemak, minyak, MSG, bahan pengawet dan bahan perasa akan masuk ke dalam tubuh. Hasilnya penduduk modern berjuang untuk melawan hipertensi, diabetes, kanker, serangan jantung, stroke dan penyakit berat lain. Bisa jadi semua penyakit ini memang disebabkan oleh kebiasaan diet yang buruk.
Nah itulah beberapa hal yang bisa kita bandingkan dan pelajari dari kehidupan masyarakat tradisional dan modern dalam The World Until Yesterday. Apa yang baik bisa kita terapkan sementara yang kurang baik bisa kita tinggalkan. Buku karya Jared Diamond yang berjudul The World Until Yesterday (Dunia Hingga Kemarin) – Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Masyarakat Tradisional? , memang termasuk buku Sejarah Dunia, tapi tidak ada salahnya kok kalau teman-teman mau membaca buku ini, selain membaca novel yang menyenangkan dan mengaduk perasaan.
Sekilas tentang Jared Diamond
Jared Diamond adalah penulis dan ilmuwan asal Amerika Serikat yang lahir pada 10 September 1937. Buku-buku yang menjadi best seller sebelum The World Until Yesterday adalah The Third Chimpanzee (1991), Guns, Germs, and Steel (1997), dan Collapse (2005).
Penulis: Artrias Setiawan
Editor: B. Romansha