5 Alternatif Bacaan yang Mencuri Perhatian Para Penikmat Buku
Bagi setiap orang mungkin membaca merupakan hal yang membosankan. Sebuah buku yang berisikan sekumpulan kalimat-kalimat panjang bisa jadi merupakan salah satu penyebab kurangnya minat untuk membaca.
Kali ini Bookish Journal membahas tentang buku yang tidak hanya berisikan tulisan saja, tetapi juga berisi ilustrasi-ilustrasi yang dapat memanjakan mata. Buku-buku yang tengah digandrungi di Indonesia.
Di bawah ini telah ada ulasan singkat dari buku-buku tersebut. Langsung simak yuk!
1. 69 Things to be Grateful About Being Single
Apakah kamu sekarang masih single?
Jangan khawatir, buku karya Feby Indirani ini akan menemani kamu sebagai hadiah agar kamu tidak sendirian. Buku ini terinspirasi dari keinginan penulis untuk menghilangkan stigma yang beredar di masyarakat, yaitu seseorang akan dinilai buruk jika masih berstatus single di usia 25 tahun.
Feby mengulik mengenai single shaming yang terjadi di komunitas, terutama bagi perempuan. Orang sering menggunakan status single sebagai bahan olokan. Banyak hal yang patut disyukuri dari 69 Things to be Grateful About Being Single, tentunya dengan ilustrasi yang menarik.
Buku yang khusus dipersembahkan buat para jomblo di luar sana, bahwa menjadi single itu tidak apa-apa. Semuanya akan baik baik saja.
2. The Book of Invisible Questions
Perpaduan tulisan dan ilustrasi mahakarya dari Lala Bohang ini berisikan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin selama ini bersemayam dalam diri kita. Banyak hal kelam dan sendu yang menguatkan buku ini menjadi tulisan yang tak biasa.
Puisi sederhana tidak berbelit-belit yang mampu membawa kita ke sudut ruangan aman dalam setiap bait-bait yang dituangkan. Meski tidak semua hal-hal yang disampaikan indah, akan tetapi hal ini justru menusuk ruang hati kita.
3. Stories for Rainy Days
Buku karya Naela Ali ini bercerita tentang hujan, cinta, dan romansa yang dikemas dengan ilustrasi watercolor. Naela Ali yang merupakan lulusan dari jurusan Desain Komunikasi Visual ini sudah menerbitkan bukunya yang bertema hujan hingga Vol. III.
Ceritanya memiliki tokoh utama perempuan atau “I”. Uraian romansa hujan dibagikan dengan sederhana, membuat kita ingin membuka lembar demi lembar. Alurnya mengalir dengan percakapan yang kadang kala mungkin mewakili perasaan yang Bookish Journalers rasakan.
Bacanya sambil menikmati hujan dengan lagu-lagu sendu bakal lebih nikmat!
4. The Stories of Choo Choo: You’re Not as Alone as You Think
Guratan tulisan karya Citra Marina ini kurang lebih memiliki makna bahwa “kamu tidak sendirian seperti yang terpikirkan olehmu”. Dalam buku The Stories of Choo Choo: You’re not as Alone as You Think, Citra menggambarkan Choo Choo sebagai tokoh utama yang mewakili buku ini.
Ilustrasi Choo Choo digambar oleh dirinya sendiri di sela-sela perjalanannya dengan commuter line. Dikemas dengan hard cover dan rencananya buku ini akan dirilis menjadi seri trilogi.
Buku pertama dirilis pada 13 Agustus 2018 lalu. Citra Marina berharap dengan semakin banyaknya orang yang membaca Choo Choo, semakin banyak pula orang yang tidak merasa sendirian.
5.#88LoveLife
Buku yang ditulis berdasarkan buah pemikiran Diana Rikasari ini berjudul #88LoveLife. Buku ini membahas tema seputar kehidupan dan cinta yang tak hanya sebatas untuk pasangan saja. Sama seperti buku Naela Ali, buku ini sudah terbit hingga Vol. III.
Tidak hanya berisikan quotes, penulis juga menuangkan pandangannya mengenai sikap positif dalam menghadapi hidup yang tidak selalu sempurna. Buku wajib yang menjadi panutan para pecinta quotes, karena buku ini dilengkapi dengan ilustrasi gambar yang penuh warna.
Dari ke-5 daftar buku di atas, manakah yang paling Bookish Journalers ingin miliki?
Penulis: Ayu Pratiwi
Editor: B. Romansha