Setelah 10 Tahun Berkarya, Akhirnya Bernard Batubara Membocorkan Rahasia di Balik Karya Romantisnya
Setelah Dee Lestari membocorkan rahasia menulisnya dalam buku Di Balik Tirai Aroma Karsa, kini giliran Bernard Batubara yang akan berbagi rahasia menulisnya kepada pembaca. Pria dengan nama panggilan Bara ini merangkum karya non-fiksi pertamanya dengan judul Tentang Menulis.
Tentang Menulis berisikan pengalaman pribadi Bara menjadi penulis di Indonesia yang sudah 10 tahun berkecimpung di dunia industri buku dan memuat sebelas tulisan non-fiksi. Sebagai buku non-fiksi perdana, ia membeberkan detail tentang apa dan bagaimana ia menulis atas dasar proses kreatif 14 judul buku yang telah terbit.
Bara merupakan penulis kelahiran Pontianak, 9 Juli 1989. Hobi menulisnya dimulai ketika Bara masih duduk di bangku SMA. Bara menulis novel berjudul Cross Road of Love. Walaupun novel tersebut selalu saja ditolak di berbagai penerbit, tetapi Bara tidak berhenti begitu saja. Akhirnya pada tahun 2010, dirinya berhasil menerbitkan kumpulan puisi yang telah ia rangkum dengan i judul Angsa-Angsa Ketapang.
Sejak saat itu, karirnya perlahan menaik. Bara aktif menulis di beberapa media seperti blog pribadi, majalah budaya, dan surat kabar. Tidak sampai disitu, karyanya yang berjudul Radio Galau FM dan Kata Hati diangkat menjadi film layar lebar oleh rumah produksi ternama.
Menurutnya untuk menghasilkan karya, berpikir adalah hal yang mendasari semuanya. Menulis karya fiksi berdasarkan pengalaman sendiri, tidak membuat kita otomatis mengetahui segala hal yang dibutuhkan untuk menulis cerita. Maka dari itu, butuh pemikiran, gagasan, serta ide cemerlang hingga terbentuk menjadi sebuah cerita.
10 tahun aktif di penulisan fiksi mengajarkan Bara dengan satu hal bahwa, menjadi penulis di Indonesia itu sama seperti belajar jadi manusia, harus punya ilmu lapang dada yang tinggi.
Jika Bookish Journalers ingin segera menggenggam Tentang Menulis, ikut PO-nya yuk yang sudah dimulai pada 2 Juli 2019 dan akan berakhir 10 Juli 2019 nanti. Jangan sampai ketinggalan!
Penulis: Ayu Pratiwi
Editor: B. Romansha