Menguak Kisah Kebakaran Los Angeles Public Library dalam The Library Book Karya Susan Orlean

Perpustakaan dan buku memiliki hubungan yang tidak terpisahkan. Sebuah negara bisa dipandang sebagai negara berpendidikan jika memiliki perpustakaan dengan akses yang mudah dan cepat ditemukan. Gambaran inilah yang awalnya menjadi sejarah kota Los Angeles.

Susan Orlean dalam buku terbarunya yang berjudul The Library Book menggambarkan kisah kebakaran besar di Los Angeles Public Library yang tidak pernah terungkap sampai hari ini. Penulis The Orchid Thief ini tidak bermaksud untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya, tapi justru membawa pembaca untuk menyelami apa yang terjadi dengan sistem perpustakaan saat itu.

Bangunan Los Angeles Public Library atau perpustakaan umum Los Angeles luluh lantak oleh kebakaran besar yang terjadi pada 29 April 1986. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini tetapi kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran terluka, 400 ribu judul buku habis terbakar, dan merusak lebih dari seribu judul buku. Kebakaran ini juga menyisakan trauma psikis yang sangat berat untuk manajemen perpustakaan.

Dalam penelusurannya, Susan Orlean mengisahkan cerita yang sangat urut dan detail. Dimulai dari sensasi untuk merasakan buku yang terbakar, bertemu dengan keluarga Harry Peak yang diduga sebagai pelaku pembakaran, kisah tokoh Gene Scott yang membangun kembali perpustakaan dan cerita Charles Lummis yang menjadi tokoh pustakawan saat itu.

Buku ini juga membuka sejarah awal berdirinya perpustakaan di negara-negara maju. Bahkan ada cerita dimana perpustakaan dikendalikan langsung oleh pemerintah. Setiap hari ada ratusan buku yang harus disalurkan ke perpustakaan cabang, katalog ribuan buku baru yang harus menjadi koleksi perpustakaan, dan juga kisah bagaimana judul buku menjadi rebutan peminjam di perpustakaan karena judul itu menjadi favorit Oprah Winfrey.

Perpustakaan di Los Angeles tidak hanya menjadi tempat untuk meminjam buku. Tapi juga sebuah tempat untuk hunian para tunawisma, tempat untuk menghabiskan waktu, dan tempat untuk membangun kebiasaan membaca bagi warganya.

Masih banyak cerita menarik dari buku ini. Beruntungnya lagi Paramount Pictures sudah siap mengangkat kisah The Library Book ke layar kaca. Jadi kita tunggu saja kisah dari buku ini. Tapi sayangnya sampai sekarang The Library Book belum diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, semoga sebentar lagi ya…

Penulis: Artrias Setiawan

Editor: B. Romansha

Leave a Reply